Pipa tersebut digabungkan ke dalam perangkat untuk mengalirkan partikel gas, cair atau padatpipa fluida, kopling pipaDankatup. Proyek pipa merupakan teknologi konstruksi yang sangat banyak digunakan, menempati posisi penting dalam proyek konstruksi, jenis pipa, terutama pada media transportasi fluida untuk tujuan utama. Misalnya kehidupan kita sehari-hari tidak lepas dari penyediaan air dan drainase, pemanasan dengan air panas atau uap, gas, dll.
Kapal perpipaan diklasifikasikan dalam beberapa cara yang berbeda, umumnya Diurutkan berdasarkan tekanan kerja tekan, suhu operasi, media transmisi klasifikasi Metode klasifikasi yang umum digunakan adalah sebagai berikut:
Klasifikasi saluran pipa
Nama Kelas | Tekanan Desain P (mpa) |
pipa vakum | P<0 |
pipa bertekanan rendah | 0<P≤1.6 |
pipa bertekanan sedang | 1.6<P≤10.0 |
pipa bertekanan tinggi | 10.0<P≤42.0 |
Di bawah tekanan dalam medium, pipa harus memenuhi kekuatan mekanik dan kinerja penyegelan yang memadai. Pipa dan perlengkapan perpipaan yang digunakan dalam jaringan pipa serta cara penyambungannya harus aman dan andal di bawah pengaruh media tekanan dan tidak bocor.
Nama Kelas | Suhu sedang T (℃) |
Pipa bersuhu rendah | T<-40℃ |
Pipa tekanan atmosfer | -40℃<T<120℃ |
Pipa suhu | 121℃<T<450℃ |
Perpipaan suhu tinggi | 450℃<T |
Pipa di bawah pengaruh suhu dalam medium harus memiliki ketahanan panas yang stabil dan dapat diandalkan untuk menahan suhu dan tekanan medium. Pipa harus dalam hal panas dan tekanan untuk memenuhi persyaratan jaringan pipa. Interaksi suhu sedang dan suhu lingkungan, pipa akan mengalami deformasi termal pada pipa untuk menahan tekanan termal.
Penilaian saluran pipa
Klasifikasi pipa didasarkan pada dua parameter yaitu tekanan operasi maksimum dan suhu operasi maksimum media transmisi jaringan pipa untuk menentukan ketinggian pipa.
Nilai | tekanan operasi (Mpa) | Suhu Operasional (Mpa) |
Ⅰ | P>6.4 | T>450 T>-140~-45 |
Ⅱ | P>4~6.4 | T>350~450 T>-45~-30 |
Ⅲ | P>1.6~4 | T>200~350 T>-30~-20 |
Ⅳ | P≤1.6 | T>-20~200 |
Waktu posting: 10 Sep-2019