Perbedaan terbesar antara pipa baja berdinding tebal dan pipa baja berdinding tipis adalah ketebalan dinding pipa. Pipa baja dengan diameter dinding lebih besar dari 0,02 umumnya disebut pipa baja berdinding tebal. Pipa baja berdinding tebal memiliki kegunaan yang sangat luas. Karena dinding pipanya lebih tebal, mereka dapat menahan tekanan yang lebih besar. Umumnya dapat digunakan sebagai material bagian berongga untuk menahan tekanan dan digunakan pada saluran pipa penting. Secara khusus, dapat digunakan sebagai pipa struktural, pipa pengeboran geologi minyak bumi, pipa petrokimia, dll. Bila menggunakan pipa baja berdinding tebal, peraturan terkait harus dipatuhi. Oleh karena itu, spesifikasi pipa yang berbeda harus digunakan untuk tujuan yang berbeda. Hal ini juga merupakan prasyarat penting untuk penggunaan pipa baja berdinding tebal, terutama saat mengangkut barang yang lebih berbahaya. Bila menggunakan media yang mudah terbakar, perlu dicari pipa baja dengan spesifikasi yang sesuai, sehingga efektif mencegah kecelakaan.
Pipa baja berdinding tebal dapat digunakan secara luas di berbagai industri berat sesuai dengan model dan spesifikasinya yang berbeda. Oleh karena itu, pengembangan pipa baja berdinding tebal juga patut dinantikan. Pipa baja berdinding tebal terutama digunakan dalam proyek penyediaan air, industri petrokimia, industri kimia, industri tenaga listrik, irigasi pertanian, dan konstruksi perkotaan. Untuk transportasi cair: suplai air dan drainase. Untuk transportasi gas: gas batubara, uap, gas minyak cair. Untuk tujuan struktural: tiang pancang pipa, jembatan; pipa untuk dermaga, jalan, struktur bangunan, dll.
Waktu posting: 18 Des-2023