1. Terlepas dari apakah pipa baja jahitan lurus diputar atau diperbaiki, nosel pemotongan harus dijaga tegak lurus terhadap permukaan pipa baja jahitan lurus. Setelah pemotongan selesai, nosel pemotongan secara bertahap dimiringkan ke depan dengan sudut 70°-80° dengan garis singgung titik pemotongan.
2. Pemotongan gas umumnya dimulai dari bagian bawah pipa baja jahitan lurus pada saat pemasangan pipa baja jahitan lurus.
3. Pemilihan nosel pemotongan dan tekanan oksigen berkaitan dengan ketebalan pipa baja jahitan lurus, yang dapat dipilih sesuai dengan kondisi sebenarnya.
4. Jarak antara nosel pemotongan dan permukaan pipa baja jahitan lurus harus ditentukan sesuai dengan panjang nyala api pemanasan awal dan ketebalan pipa baja jahitan lurus. Umumnya jarak dari ujung inti api adalah 3–5 mm.
5. Setelah pipa baja jahitan lurus dipotong, oleskan terak oksida besi pada potongan kikir atau roda gerinda tangan agar halus dan bersih. Pada saat yang sama, permukaan ujung pipa baja jahitan lurus harus dijaga tegak lurus terhadap garis tengah pipa.
6. Pada akhir pemotongan gas, katup pemotongan oksigen, dan katup asetilena harus segera ditutup untuk memanaskan terlebih dahulu katup oksigen.
Waktu posting: 08-Des-2023