Anil kontinyu adalah istilah relatif anil batch, anil kontinyu strip melalui tungku anil kontinyu, tungku anil tanpa strip penyegel tanpa langsung menggulung produksi. Dalam aplikasi produksi, aplikasi anil kontinyu yang luas, anil kontinyu butiran terdeformasi kembali menjadi butiran ekuaks seragam, sekaligus menghilangkan pengerasan kerja internal dan tegangan sisa, struktur mikro dan sifat proses perlakuan panas baja dikembalikan ke keadaan sebelum deformasi dingin.
Lepaskan tungku lurus lengkap dalam pengoperasian berkelanjutan selama proses anil. Continuous Annealing Strip dimulai pada tahun 1930an. Proses perlakuan panas terus menerus selama 50 hingga 60 tahun telah banyak digunakan dalam produksi pelat timah asli. Selanjutnya, penggulungan suhu tinggi Jepang (titik Ar3 atau lebih tinggi), penggulungan suhu tinggi (titik Ar1 atau lebih tinggi) langkah anil dengan metode kombinasi proses perlakuan penuaan berlebih (lihat penuaan), menghasilkan pengecoran dingin gambar dalam | sukses menggulung lembaran baja.
Dua tungku anil kontinu horizontal dan diskrit berdasarkan pekerjaan (menara). Menara anil ekonomis selama sebulan atau lebih harus melakukan anil 10.000 ton baja bila. Hasil rendah bila menggunakan tungku anil kontinu horizontal lebih ekonomis, karena tungku tersebut investasinya rendah, kalorinya lebih sedikit.
Karena siklus anil kontinyu pendek, kualitas produk seragam, investasi peralatan hemat, tapak kecil, dll untuk mendapatkan pengembangan ekstensif. Jepang pada tahun 1982 membangun jalur produksi strip, pengawetan, pengerolan dingin, degreasing elektrolitik, proses anil dan finishing digabungkan menjadi jalur produksi berkelanjutan, teknologi telah menjadi unit baja strip canai dingin kontinu yang lebih maju.
Waktu posting: 11 Oktober 2019